Penyakit Yang Sering Terjadi Pada Ayam Petarung Bangkok
1 Tetelo
balon168 – Tetelo atau Newcastle Disease (ND) adalah sebuah penyakit yang bersifat menular. penyakit ini menyerang saraf pernapasan pada ayam. penyakit ini menular dari sentuhan benda. gejalahnya berupa nafsu makan menurun,sayap menggantung lemas,ayam tampak lesu,tubuh ayam gemetar,ngorok basah,jengger berwarna keabuhan,dan di sertai batuk dan bersin
2 Ngorok (CDR)
Ngorok (CDR) penyakit ini memiliki banyak nama seperti chronic respirator (CRD),air sac/penyakit kantung udara,CRD kompleks,ngorok CDR umum nya penyakit ini menyerang ayam yang lemah imun,gejala ayam petarung yang terkena penyakit ngorok (CDR) antara lain mata ayam berbusa ,keluar lendir dari hidung ayam,ngorok basah,dan sering menggeleng gelengkan kepala
3 Infection Laryngotracheitis (ILT)
Infection Laryngotracheitis (ILT) penyakit ini termaksud penyakit yang menular,penyebab nya ialah herpes pada ayam petarung,gejalah yang di timbulkan antara lain mata ayam berbusa ngorok basah,dan sering menjulurkan leher
4 Gumboro
Gumboro juga termaksud penyakit yang menular,baik saat ayam berumuran 3 hari atau 6 minggu gejalah penyakit ini berupa penurunan nafsu makan,sayap menggantung lemas, ayam tampak lesu dan gemetar. penyakit gemboro juga memiliki gejala lain seperti pendarahan pada otot bagian dada/paha dengan dengan ciri ciri bentuk garis pendarahan di perbatasan lambung kelenjar,pencernaan,bursa fabricius,peradangan serta pembekakan pada ginjal
5 Berak Kapur (Pullorum)
Berak Kapur (Pullorum) penyakit ini muncul di sebabkan oleh bakteri salmonella pullorum,serangan penyakit ini memberikan efek yang berbeda disaat masih anak ayam akan menimbulkan efek seperti kotoran yang berwarna putih,nafsu makan menurun,sulit pernapasan dan munculnya pasta putih di bagian punggungnya. dan gejala pada ayam dewasa kotoran berwarna putih,sayap menggantung lemas,jengger berwarna keabuhan,nafsu makan berkurang,lesu,dan lumpuh. untuk penyakit ini belum ada vaksinnya jika ayam petarung yang sudah menderita penyakit berak kapur maka harus segera dimusnakan
6 SNOT (Coryza)
SNOT (Coryza) Snot (coryza) atau pilek ayam merupakan penyakit yang muncul akibat bakteri haemophillus gallinarum. Bakteri ini menginfeksi saluran pernafasan ayam petarung dan bersifat menular.
Penyakit ini mengeluarkan gejala seperti, mata berbusa, keluarnya lendir di hidung ayam petarung, muncul kerak dalam hidung, nafsu makan menurun, proses pertumbuhan melambat, dan ngorok basah.
Belum ada vaksin khusus untuk mencegah penyakit ini. Jika ayam sudah terinfeksi usahakan menjauhkannya dari ayam petarung lainnya. Sebab, ayam yang terkontaminasi membawa penyakit seumur hidup dan berujung pada kematian.
Cara Mengatasi Penyakit Pada Ayam Petarung
Penyakit pada ayam petarung sering kali merepotkan para pemiliknya, maka kenali cara mengatasinya agar hewan piaraan Dulur tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Berikut ini langkah-langkah mengatasi penyakit ayam petarung.
1. Menjaga Kebersihan Kandang
Menjaga kebersihan kandang dapat mencegah serangan penyakit pada ayam bangkok. Usahakan untuk menjaga kebersihan kandang secara rutin. Cara membersihkan kandang dapat dimulai dengan mengangkat dan memisahkan alas kandang. Pastikan jangan ada sisa kotoran yang terjatuh di kandang. Bersihkan alas kandang menggunakan sabun dan air. Kemudian, keringkan di bawah terik sinar matahari selama 15 mnt. Disarankan membersihkan kandang di pagi hari.
2. Pemberian Vaksin dan Obat
Setiap jenis penyakit pada ayam bangkok membutuhkan vaksin dan obat yang berbeda-beda. Pemberian vaksin dan obat sangat efektif meminimalisir penularan penyakit pada ayam. Ada baiknya, jika Dulur berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat untuk menentukan jenis vaksin dan obat yang tepat.
3. Pemberian Pakan yang Berkualitas
Pemberian pakan yang berkualitas dapat meningkat nafsu makan ayam bangkok. Memperbaiki nutrisi pakan akan menjauhkan ayam bangkok dari resiko terserangnya penyakit.
Berikan ayam bangkok dengan pakan yang berkualitas. Sebab, ayam membutuhkan banyak protein, karbohidrat, lemak, dan kalsium agar imun tubuh tetap stabil. Hindari pemberian pakan yang sudah terkontaminasi jamur atau kadaluarsa.
4. Pemberian Suplemen yang Tepat
Selain memberi pakan berkualitas, ayam bangkok juga membutuhkan asupan suplemen yang tepat. Tujuannya, untuk membantu meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh pada ayam. Untuk itu, beri salah satu Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak. Suplemen ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti algae, rumput laut, dan minta hewani sebagai pelengkap kecukupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan ayam bangkok. Bakteri baik yang terkandung dalam suplemen ini membantu menjaga kesehatan ayam agar tidak mudah terserang penyakit serta dapat memperlancar pencernaan
Dulur dapat memberikan dosis sekitar 0,3 ml/ ekor ayam pada pakan atau minumannya. Disarankan memberikan suplemen secara rutin agar mendapatkan hasil yang optimal.
Berbagai macam jenis penyakit pada ayam bangkok harus Dulur waspadai, mulai dari gejala dan penyebabnya. Oleh sebab itu, tindakan pencegahan sangat penting dilakukan agar ayam bangkok dapat hidup sehat tanpa terserang penyakit apapun.
Untuk lebih lanjut, Dulur bisa berkonsultasi secara GRATIS dengan tim ahli peternakan kami melalui link di bawah ini: